Klaim Dalam Asuransi Syariah. Sebab dana merekalah yang dipergunakan untuk membayar klaim jika ada peserta yang terkena resiko. Dalam kondisi ini peserta berfungsi sebagai penanggung.
Pada asuransi syariah ini diberlakukan sebuah sistem di mana para peserta akan menghibahkan dananya untuk digunakan membayar klaim jika ada peserta yang mengalami musibah. Asuransi syariah adalah sebuah sistem di mana para peserta saling menanggung risiko sharing of risk dengan menghibahkan sebagian atau seluruh kontribusi melalui dana tabarru yang akan digunakan untuk membayar klaim atau jika terjadi musibah yang dialami oleh sebagian peserta peranan perusahaan di sini adalah sebagai pemegang amanah dalam mengelola dan menginvestasikan dana dari. Jika demikian bagaimana posisi perusahaan asuransi syariah.
Maka bisa dikatakan bahwa dalam asuransi syariah peranan dari perusahaan hanyalah sebatas pengelolaan operasional dan manajer investasi dari sejumlah dana yang diterima.
Dalam asuransi syariah takaful perusahaan asuransi memperoleh keuntungan bukan berdasakan atas berapa kali peristiwa klaim terjadi bukan juga dari berapa kali klaim yang ditolak melainkan dari keuntungan perjanjian dengan konsep mudharabah dimana uang yang terkumpul dari tertanggung akan diinvestasikan oleh perusahaan dengan sistem bagi hasil yang telah ditentukan. Tapi sebelum itu kita akan memberikan informasi mengenai perbedaan asuransi syariah dengan asuransi konvensional. Perusahaan asuransi syariah hanya berperan sebagai operator pengelola yang bertugas. Dalam asuransi syariah takaful perusahaan asuransi memperoleh keuntungan bukan berdasakan atas berapa kali peristiwa klaim terjadi bukan juga dari berapa kali klaim yang ditolak melainkan dari keuntungan perjanjian dengan konsep mudharabah dimana uang yang terkumpul dari tertanggung akan diinvestasikan oleh perusahaan dengan sistem bagi hasil yang telah ditentukan.